Sabtu, 30 April 2011

Makna "Error 404: page not found"

Mungkin, sebagian semua orang sudah mengenal atau tepatnya mengetahui apa itu ERROR 404 PAGE NOT FOUND. Error 404 Page Not Found merupakan sebuah pesan atau respon yang ditampilkan browser bila request atau permintaan client kepada web server yang dituju mengalami suatu masalah atau kendala. ERROR 404 Page Not Found merupakan salah satu kode dari sekian banyak HTTP Status Kode yang berbeda. Dalam kode Error 404 Page Not Found menunjukkan bahwa halaman file/dokumen atau bagian (section) yang direquest oleh client sudah tidak berlaku atau hilang.

404 adalah kode status HTTP. Setiap kali anda mengunjungi suatu halaman web, komputer Anda akan meminta data dari server menggunakan HTTP, atau Hypertext Transfer Protocol. Sebelum halaman web ditampilkan dalam browser, web server mengirim HTTP header, yang berisi kode status. Tanpa kita ketahui, browser kita telah mengirimkan server header sendiri, yang berisi lebih banyak informasi tentang anda daripada yang anda pikirkan!

Untuk halaman web yang normal, statusnya adalah 200 OK. Tetapi anda tidak dapat melihat hal ini karena server menampilkan halaman. Hanya ketika anda menjumpai kesalahan baru anda dapat melihat kode status sebenarnya, seperti 404 page not found.

Kode Status HTTP didirikan (dibangun) oleh World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1992 sebagai bagian dari 0,9 HTTP specifications. Mereka didefinisikan oleh Tim Berners-Lee, orang yang sama yang sendirian menemukan web dan browser web pertama kali tahun 1990.

Berners-Lee menyamakan kode status HTTP dengan kode status FTP, yang sudah ada sejak tahun 1990; FTP specifications diresmikan tanggal 1985, meskipun FTP sebenarnya telah digunakan lebih lama lagi.

Lalu, apa arti dibalik angka 404?

Angka 4 nomor pertama menunjukkan kesalahan pada client. Server mengatakan bahwa anda telah melakukan sesuatu yang salah, seperti mispell URL (URL yang ingin diakses hilang atau sudah expired).
Angka 0 pada nomor kedua menunjukkan (mengacu) pada kesalahan sintax umum (syntax error). Ini bisa juga menandakan dalam melakukan kesalahan dalam ejaan.
Sedangkan angka 4 terakhir hanya menunjukkan kesalahan tertentu dalam kelompok 40x, yang juga mencakup 400: Bad Request, 401: Tidak Sah, dan lain sebagainya.

Menurut W3C, 404 page not found ini seharusnya hanya digunakan dalam kasus-kasus di mana server tidak dapat menemukan lokasi yang diminta dan tidak yakin statusnya.

Berikut status kode yang lainnya:

1xx Kode (100 - 102)
100 Continue (Melanjutkan)
Memberitahukan kepada client bahwa permintaan pertama telah sudah diterima dan seharusnya boleh melanjutkan ke sisa permintaan berikutnya. Dan mengabaikan bila permintaan telah terpenuhi.

101 Switching Protocols (Berpindah Protokol)
Memberitahukan klien bahwa server akan beralih ke protokol yang ditentukan dalam header pesan pada saat Upgrade selama sambungan saat ini.

102 Processing (WebDAV) (RFC 2518).
Dengan sebagai WebDAV (Web-based Distributed Authoring and Versioning) Request, memungkinkan banyak sekali sub request yang melibatkan banyak file-file operasi. Maka, ini akan membutuhkan banyak waktu untuk memproses permintaan (request) tersebut. Kode ini menunjukkan bahwa server sudah menerima dan memproses request atau permintaan client, tapi belum mendapatkan respon. Ini mencegah client terjadi timing out atau kehilangan koneksi (karena otomatis, bila client mengerti hal ini, maka langkah yang paling sering digunakan adalah dengan merefresh kembali proses untuk melanjutkan proses agar selesai).


2xx Success
200 OK
Merupakan respon standar dari server yang menunjukkan bahwa permintaan (request) yang dilakukan oleh client telah berhasil diterima, dimengerti, disetujui, dan diproses dengan sukses (berhasil). Hasilnya yang akan ditampakkan tergantung pada jenis request yang dilakukan oleh client.

201 Created
Permintaan berhasil dan sumber daya yang baru telah dibuat.

202 Accepted
Permintaan tersebut telah diterima untuk diproses, namun belum diproses. Dalam section ini, permintaan mungkin tetap atau mungkin juga tidak akan ditindak lanjuti. Karena bila ditindak lanjuti akan menjadi batasan saat proses sebenarnya terjadi.

203 Non-Authoritative Information (since HTTP/1.1)
Server sukses dalam memproses request, namun Meta informasi yang dikembalikan dalam isi-header ditetapkan bukan berasal dari server asal.

204 No Content
Permintaan berhasil, namun tidak memerlukan isi dari permintaan.

205 Reset Content
Permintaan berhasil tetapi User-Agent harus melihat ulang dokumen yang menyebabkan permintaan tersebut. Berbeda dengan kode 204.

206 Partial Content
Sebagian Request telah diterima oleh Client. Ini biasanya terjadi bila kita menggunakan perintah Wget untuk mengenable resume dalam transfer data atau dalam mendownload file dalam berbagai bagian secara simultant.

207 Multi-Status (WebDAV) (RFC 4918)
Isi pesan yang berikut adalah pesan XML dan dapat berisi sejumlah kode respon terpisah, tergantung pada berapa banyak sub-permintaan dibuat


3xx Redirection
300 Multiple Choices
Sumber daya yang diminta memiliki beberapa kemungkinan, masing-masing dengan lokasi yang berbeda.

301 Moved Permanently
Sumber Daya yang diminta telah secara permanen dipindahkan kelokasi yang lain (URL yang lain).

302 – Found
Sumber daya yang diminta telah ditemukan di bawah URI yang berbeda namun klien harus terus menggunakan URI yang asli.

303 See Other (since HTTP/1.1)
Respon dari request telah ditemukan dibawah URL yang berbeda dan harus dapat diakses dengan menggunakan perintah GET.

304 Not Modified
Sumber daya belum diubah sejak terakhir direquest. Ini dapat menghemat bandwith dalam proses antara server dan client.

305 Use Proxy (since HTTP/1.1)
Sumber daya yang diminta hanya dapat diakses melalui proxy di lokasi yang ditentukan. Banyak HTTP Client pada saat tulisan ini dibuat (seperti browser Mozilla Firefox ataupun Internet Explorer) tidak menanggapi status kode seperti ini terutama dengan alasan untuk Keamanan.

306 Switch Proxy
Digunakan untuk masa yang akan datang (Cadangan).

307 Temporary Redirect (since HTTP/1.1)
Sumber daya / alamat sementara sudah dipindahkan ke URI yang berbeda. Klien harus menggunakan URI asli untuk mengakses sumberdaya tersebut di masa depan.


4xx Client Error
400 Bad Request
Syntax yang digunakan untuk merequest tidak dipahami oleh server.

401 Unauthorized
Permintaan membutuhkan otentikasi dari pengguna.

402 Payment Required
Digunakan untuk masa yang akan datang (Cadangan).

403 Forbidden
Server menolak untuk memenuhi permintaan tersebut.

404 – Not Found
Dokumen / file yang diminta oleh klien tidak ditemukan. Seperti yang telah dijelaskan pada awal tulisan ini.

405 Method Not Allowed
Metode yang diterapkan dalam Permintaan tidak diperbolehkan atau tidak didukung untuk sumberdaya ini.

406 Not Acceptable
Sumber daya yang diminta hanya mampu menghasilkan respon entitas yang tidak memiliki karakteristik konten seperti yang diminta.

407 Proxy Authentication Required
Permintaan pertama memerlukan otentikasi dengan proxy.

408 – Request Timeout
Klien gagal mengirimkan permintaan dalam waktu yang dibolehkan oleh server. Atau menurut W3 HTTP specifications: "The client did not produce a request within the time that the server was prepared to wait. The client MAY repeat the request without modifications at any later time."

409 Conflict
Permintaan tidak berhasil karena adanya konflik di dari sumber daya.

410 Gone
Menunjukkan bahwa resource atau sumber daya yang diminta oleh client tidak terdapat lagi adanya. Namun berbeda dengan HTTP Status kode 404, client tidak diperbolehkan lagi untuk merequest lagi. Client seperti halnya mesin pencari harus menghapus resource (sumber daya) tersebut dari daftar index mereka.

411 Length Required
Server tidak akan menerima permintaan yang sah tanpa mengikuti ketentuan pada Content-Length header.

412 Precondition Failed
Prasyarat yang ditetapkan dalam meminta satu atau lebih Header adalah palsu.

413 Request Entity Too Large
Permintaan tersebut tidak berhasil karena permintaan melebihi besar dari yang diizinkan oleh server.

414 Request-URL Too Long
Permintaan tidak berhasil dilakukan, karena proses untuk mengakses URL terlalu panjang.

415 Unsupported Media Type
Permintaan tersebut tidak berhasil karena konten yang diminta tidak didukung oleh sumber daya.

417 – Expectation Failed
Harapan dalam permintaan Expect header tidak dapat dipenuhi oleh server.


Sumber : Klik

Media Internet Masadepan

Muncul pertama kali komputer berukuran sebesar kamar anda, kemudian menjadi compact untuk komputer Desktop, lalu berevolusi lagi menjadi laptop, tablet, Dan beberapa tahun yang akan Datang anda akan berkomputasi Dengan “Komputer Gelang”. hari ini www.i-dus.com bertemankan tentang"5 Tahun Lagi Kita Bakal Internetan Pake Ginian !Yang mana Display Interfacenya menggunakan visual secara hologram !!



Kini team Designer Dari India sedang mengembangkan Design Dari teknologi komputer gelang ini yang Diberi nama ‘Project HOLO.2.0′, Dengan komputer gelang ini anda bisa melakukan aktifitas komputasi yang benar-benar ‘kapanpun’ Dan ‘dimanapun’, karena memang konsepnya yang benar-benar sangat ‘portable’. Bahkan mungkin bisa anda gunakan sambil berlari… Konsep ini Diproyeksikan akan muncul pada tahun 2015, masih ada banyak waktu untuk menikmati komputer ‘konvensional’ anda yg sekarang…

Begini cara penggunaannya :


sumber : Kaskus

Selasa, 26 April 2011

Listrik Tanpa Kabel

     Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kabel listrik bakal menghilang. Para peneliti telah berhasil untuk mendistribusikan listrik tanpa kabel. Bagaimana cara kerja teknologi baru ini dan kapan menjadi kenyataan, semuanya diulas di sini.

     Bayangkan Anda berada dalam sebuah ruangan, di dalamnya tidak ditemukan satu kabel sekalipun yang berseliweran. TV, system stereo, DVD, atau Bluray-Player, HiFi-Headset, semuanya bekerja tanpa menggunakan baterai atau kabel listrik. Bahkan, baterai perangkat mobile seperti laptop, ponsel, atau kamera digital terisi secara otomatis, begitu Anda memasuki rumah, tentu tanpa harus mencolokkan kabel.



     Prinsip dasar teknologi yang bakal menjadi visi dari kehidupan ini dirancang oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Proyek ini dimulai sejak tahun 2006 dan disebut de*ngan nama “WiTricity”. Teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Intel sejak tahun 2007. Target mereka, teknologi ini segera terealisasi dalam beberapa tahun ke depan. Intel menyebut teknologi ini sebagai WREL (Wireless Resonant Energy Link), pemancaran energi tanpa kabel melalui resonansi.



     Intel sendiri telah mendemonstrasikan realisasi teknologi tersebut sejak tahun lalu. Pada ajang Intel Developer Forum (IDF), Intel Chief Technology Officer (CTO), Justin Rattner, memperlihatkan sebuah lampu 60 watt yang dapat menyala dalam jarak satu meter tanpa menggunakan koneksi kabel. Sejak saat itu, Intel pun menunjukkan bahwa WREL juga dapat mengoperasikan sebuah netbook tanpa baterai atau membunyikan speaker tanpa kabel dengan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.




Prinsip kerja: tangkap listrik dari udara



     Bagi orang yang melihat demonstrasi pertama dari teknologi WREL, reaksinya sama seperti saat diperkenalkannya WLAN. Anda tentu masih mengingat bagaimana rasanya pertama kali dapat terkoneksi ke Internet tanpa kabel. Awalnya, banyak orang yang heran bahwa Internet dapat diakses dengan tanpa kabel. Orang tergerak untuk memutuskan koneksi secara manual dan kaget bahwa semuanya masih berjalan. Selanjutnya, teknologi tersebut biasa saja.

     Prinsip dasar transfer listrik nirkabel ini dengan teknologi WREL ini berhubungan dengan fenomena resonansi. Sebuah receiver WREL dapat menangkap energi dari sebuah medan magnet dengan bantuan koil, bila dipancarkan dengan frekuensi yang sama dari sebuah transmitter (melalui koil). Agar impedansinya optimal, digunakan gulungan kabel pada kedua sisinya. Di sini, gulungan kabel juga berfungsi sama seperti gigi transmisi sepeda. Saat menanjak, gigi transmisi diturunkan agar dapat memanfaatkan energi secara lebih efisien. Sebaliknya, saat menurun digunakan gigi transmisi yang lebih tinggi. Receiver juga menentukan sendiri besar arus dan tegangan yang diperlukan sesuai dengan ukurannya. Jadi, tidak perlu lagi repot dengan adaptor. Selain itu, transmiter WREL hanya memancarkan energi sebanyak yang diperlukan oleh receiver saja.

     Teknik pemancaran listrik nirkabel lainnya sebenarnya sudah digunakan, seperti pada sikat gigi elektronik atau smartphone baru dari Palm Pre dengan charge station “Touchstone”-nya. Di sini, perangkat harus sedekat mungkin atau menyentuh transmitter. Sebaliknya, WREL dapat bekerja dengan jarak yang jauh. Pada rancangan yang didemonstrasikan oleh Intel (lihat gambar di atas), unit receiver dapat digunakan dalam jarak 20 cm sampai satu meter. Zona ini disebut oleh para peneliti Intel sebagai magical area. Receiver WREL dapat bergerak bebas dalam area ini tanpa memutuskan listriknya.

Fokus penelitian: efisiensi lebih tinggi, Magical Area yang lebih luas
     Namun, sebelum kita membuang semua kabel listrik dan adaptornya, masih banyak yang harus dikerjakan oleh para peneliti. Dalam beberapa tahun mendatang, mereka masih harus menjelaskan detailnya. Tim peneliti Intel Labs di Seattle lebih terfokus pada optimasi efisiensi, form factor, dan tingkat keamanan radiasi.

     Dalam eksperimen yang telah dilakukan oleh Intel, tingkat efisiensinya sudah mencapai 75 persen. Angka ini memang sudah sangat besar. Namun, dari sisi krisis energi dunia, angka tersebut masih terlalu kecil. Kepala penelitian Intel, Rattner, menjelaskan bahwa energi yang terbuang masih besar bila tidak melakukan pengisian baterai. “Tingkat efisiensi yang tinggi menjadi satu masalah pada WREL, hampir tidak mungkin untuk direalisasikan.”

     Tingkat efisiensinya juga tergantung oleh alignment koil dan lilitan kabel. Bila receiver diputar sedikit, tingkat efisiensinya menurun drastis. Inilah yang ingin dihindari oleh para peneliti. Mereka mengganti lilitan kabel dengan sensor dan microchip yang dapat menyesuaikan resonansi dalam medan magnet secara lebih baik.

     “Listriknya bisa saja berasal dari lemari dapur,” jelas Justin Rattner. “Jadi, Anda tidak perlu lagi mencolokkan mesin Espresso.” Pemancar WREL juga dapat dipasang dalam dinding rumah untuk memasok listrik ke semua perangkat elektronik yang berada dalam magical zone. Meja tulis pun dapat berguna untuk memasok maupun mengisi baterai semua perangkat di sekitarnya.

     Keamanan radiasi juga masih harus dipertanyakan. Apakah teknologi ini tidak berbahaya bila energi yang besar dipancarkan melalui udara? Prinsipnya memang tidak demikian karena WREL menggunakan gelombang magnet yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia.

     Memang, medan magnet yang kuat senantiasa membawa radiasi elektromagnetis. Oleh sebab itu, para peneliti dari Intel berusaha untuk menggunakan frekuensi yang menghasilkan medan magnet yang kuat dengan beban elektromagnetis minimal. Saat produk pertama sudah diluncurkan ke pasar, teknologi WREL ini harus benar-benar aman terhadap manusia.

Masa depan: tidak ada lagi kabel, adaptor, dan steker



     Begitu teknologi WREL sudah matang dan aman, aplikasinya bakal meluas dengan cepat, misalnya untuk aplikasi medis, seperti untuk mengoperasikan alat pengatur detak jantung atau mengimplementasikan organ-organ buatan.

     Pemancaran listrik secara nirkabel bakal menjadi faktor penting, bukan saja antarperangkat, melainkan juga di dalam perangkat-perangkat canggih itu sendiri. Bayangkan komputer, dengan prosesor yang tidak lagi disuplai dengan listrik melalui ratusan kontak, tetapi tanpa kabel melalui WREL.

     Prinsipnya sama juga untuk komponen PC yang lain. Setelah ini, mungkin banyak yang penasaran berapa lama lagi kita akan sampai ke era listrik nirkabel, sama seperti melihat Internet melalui WLAN saat ini.

Senin, 25 April 2011

Baterai Konsep Masa depan

   Baterai memang jarang sekali mendapatkan perhatian. Namun, benda yang satu ini sangatlah penting untuk gadget atau smartphone Anda. Apa jadinya, apabila Anda tiba-tiba ada di daerah yang tidak dikenal kemudian baterai Anda sudah mau habis? Apa jadinya, apabila Anda tidak membawa charger atau tidak ada colokan listrik sama sekali? Dapat dipastikan secara perlahan-lahan, Anda akan melihat perangkat tersebut mati kehabisan baterai.

        Berdasarkan pengalaman di atas, Hairno Bao, Hailong Piao, Yuancheng Liu, dan Xiameng Hu mulai mendesain beberapa alternati baterai baru. Mereka membuat sebuah produk dengan bentuk yang sama persis dengan baterai AAA dan AA. Bedanya, baterai yang mereka desain memiliki port USB di sampingnya!

        Baterai tersebut dapat Anda charge melalui port USB yang ada. Anda dapat menggunakan produk ini sebagaimana layakanya baterai biasa. Anda juga dapat mengisi energi gadget Anda, melalui port USB yang tersedia. Konsep ini cukup menarik, tetapi berapa banyak daya yang dapat diberikan dari sebuah baterai dengan ukuran tersebut?

       Saat ini memang banyak ditawarkan baterai cadangan yang dilengkapi dengan port USB. Namun, dengan adanya dua fungsi di atas dan harga yang diprediksi tidak akan terlalu tinggi, membuat produk baterai ini layak untuk Anda beli. Setelah masuk ke Indonesia, tentunya.




Sumber :jawsplanet.com

Sabtu, 12 Maret 2011

Pengertian Freeware, Shareware, Open Source

Setiap software yang kita gunakan tentu saja diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan sesuatu. Tentu saja beberapa software ada yang gratis dan berbayar jika kita ingin menggunakannya. Dalam hal ini kita akan membahas istilah gratis dalam menggunakan software. Istilah itu adalah freeware, shareware, adware dan open source.

Freeware, artinya software tersebut gratis untuk digunakan, Anda tidak bisa melihat source code software tersebut, biasanya disertai syarat tidak boleh memodifikasi software tersebut. Ada pula yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.

Shareware, artinya software tersebut dapat didownload dan digunakan pengguna hanya untuk dicoba. Jika pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan membeli. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30x), atau feature-feature tertentu yang tidak bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Adware, artinya software tersebut gratis, tetapi ada iklan yang muncul ketika dijalankan. Iklan dapat muncul baik pada saat start, atau muncul di sela-sela penggunaan.

Open Source, artinya software yang source code-nya dibuka ke publik, Anda bisa memodifikasi dan mendistribusikan atau mempublikasikan source code hasil modifikasi dengan syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama softwarenya.

Sumber :http://informasi-internet.com/apa-itu-freeware-shareware-adware-dan-open-source/151

Kejahatan Dunia Maya (cyber crime)

Perkembangan global internet sebagai 'milik' publik menyiratkan adanya harapan-harapan akan terjadinya perubahan ruang dan jarak. Perkembangan tersebut juga diramalkan akan menuju pada terbentuknya entitas dengan sistem tingkah laku tertentu, melalui pola-pola pengujian dengan unsur-unsur dominan berupa pengalaman dan budaya dalam penggunaan informasi. Semua itu pada gilirannya harus diakui oleh hukum mana pun di semua belahan bumi, yang tentu saja berbeda-beda impaknya terhadap kaitan antara hukum dengan ekonomi, politik ataupun ideologi.

Hubungan antara hukum dan teknologi internet tentu saja akan menjadi unik. Dunia cyber sebagai manifestasi sistem informasi dan telekomunikasi yang terpadu dalam suatu jaringan global, adalah ruang tanpa batas yang dapat diisi dengan sebanyak mungkin kategori. Baik yang sudah ada, akan ada, dan mungkin akan terus berkembang. Dari perdagangan, perhubungan, kesehatan, sampai militer, dan sebagainya, dan seterusnya. Bahkan anda sendiri dapat membentuk komunitas dari tingkatan keluarga, arisan sampai pada tingkatan sebuah negara di dunia cyber yang tiada batas (unlimited world).

Hukum dan alat perlengkapannya tentu juga terus berkembang. Yang menjadi masalah adalah apakah hukum dapat berkembang sepesat dan secepat perkembangan dunia cyber? Bahkan pada taraf 'unlimited' yang bisa melanda semua kategori yang sempat terpikirkan manusia seperti u-commerce, u-banking, u-trade, u-retailing dan 'u'-'u' lainnya.

Terus berkembangnya pemanfaatan teknologi internet untuk berbagai kegiatan konvensional sehari-hari telah membuka jalan bagi 'kebebasan cyber'. Baik untuk kegiatan bisnis maupun dalam kegiatan awam sehari-hari, segala sesuatu yang terjadi dalam dunia cyber dapat dilakukan dengan mudah, bebas, canggih, cepat, efisien. Tak perlu lagi bertemu muka secara langsung. Semua ini tentu akan menimbulkan masalah apabila tidak atau belum secara utuh diatur oleh hukum.

Dunia Cyber dan Kejahatan

Teknologi informasi dan komunikasi yang digabungkan dengan internet telah membuka kemungkinan munculnya aktivitas di seluruh bidang dan kategori. Namun demikian hal tersebut belum diimbangi dengan kesiapan dunia hukum dan alat perlengakapannya. Kejahatan cyber bukanlah suatu bentuk kejahatan sederhana, karena pembuktiannya yang sulit dan seringkali dihadapkan pada belum adanya peraturan yang jelas dan tegas. Tidak jarang pelakunya berhasil melakukan penipuan sampai ratusan ribu dolar dan kerugian-kerugian lain pada sistem jaringan data komputer, ternyata hanya dihukum satu atau dua tahun penjara.

Seseorang yang melakukan kejahatan jenis ini terkadang tidak memiliki motif meraup keuntungan ekonomis. Unsur-unsur lain seperti tantangan, kesenangan pribadi (joycomputing), bahkan membuktikan kebolehan teknis sering terlibat di dalamnya. Dalam Introduction to Data Security and Control, Edward R. Buck memberikan ciri-ciri tertentu orang-orang yang mempunyai tendensi kuat untuk melakukan kejahatan cyber, yaitu:
- menyenangi tantangan;
- usia antara 18 sampai dengan 46 tahun;
- enerjik;
- ramah; dan
- cerdas.

Donner B. Parker dalam Crime by Computer mengemukakan ciri yang hampir sama, yaitu:
- usia 18 sampai dengan 30 tahun;
- cerdas;
- penuh hasrat;
- punya motivasi tinggi;
- berani;
- petualang;
- terdidik; dan
- senang tantangan.

Sementara Roy Suryo dalam satu kesempatan wawancara pernah menyebutkan bahwa para hacker rata-rata anak muda yang kelihatan kreatif, tetapi sesungguhnya mereka mencuri nomor kartu kredit dari jalannya transaksi di internet.

Mencermati berbagai ciri di atas, dapat saja kita berspekulasi akan terbentuk suatu golongan elit pelaku kejahatan cyber. Antisipasi hukum terhadap hal ini sangat diperlukan, karena intelektualitas dan penguasaan teknologi tinggi terlibat di dalamnya. Kalangan pakar keamanan data di Amerika Serikat menyebut kejahatan cyber sebagai "unsmoking gun", karena kejahatan tersebut tidak memberikan suatu indikasi apa pun yang memperingatkan terjadinya kesalahan.

Sampai saat ini belum ada istilah yang baku terhadap pengertian penyalahgunaan komputer untuk tindak kejahatan. Banyak ragam istilah digunakan dalam berbagai literatur. Penggunaan dalam berbagai produk hukum pun beragam, berikut ini beberapa contoh;
- computer crime;
- computer-related crime;
- computer fraud;
- computer-assisted crime; dan
- computer abuse.

Selain istilah-istilah tersebut, terdapat juga beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli dan lembaga studi, antara lain:

1. Encyclopedia of crime and justice, New York: Free Press, 1983, (volume 4 hlm. 218-222):
Setiap perbuatan melawan hukum yang memerlukan pengetahuan tentang teknologi komputer yang bertujuan untuk dapat melakukan kejahatan yang dapat dikategorikan dalam dua bentuk, yaitu:
penggunaan komputer sebagai alat untuk suatu kejahatan, seperti pemilikan uang secara ilegal, pencurian properti atau digunakan untuk merencanakan suatu kejahatan;
komputer sebagai obyek dari suatu kejahatan, seperti sabotase, pencurian atau perubahan data-data.

2. Andi Hamzah:
Kejahatan komputer bukan sebagai kejahatan baru, melainkan kejahatan biasa, karena masih mungkin diselesaikan melalui KUHP ("Guns don't kill people, people do").

3. OECD (Organization for Economic Cooperation Development):
Setiap tindakan yang tidak sah, tidak etis, atau yang tidak berlandaskan pada cukup kewenangan, yang melibatkan pemrosesan data otomatis dan/atau transmisi data, di mana definisi tersebut juga meliputi:
Kejahatan ekonomi yang berkaitan dengan komputer (penipuan, spionase, sabotase);
Pelanggaran privasi individual yang berkaitan dengan komputer; dan
Pelanggaran terhadap kepentingan publik yang berkaitan dengan komputer (Pelanggaran terhadap kebijakan keamanan nasional dan kendali aliran data antarbatas dan integritas dari prosedur yang berdasarkan komputer dan jaringan komunikasi data atau legitimasi demokratis atau keputusan-keputusan yang berdasarkan komputer).

4. G.M. Samadikun:
memberikan definisi yang sama dengan batasan yang diberikan oleh OECD, hanya ditambahkan, bahwa: "obyek dari penipuan dengan sarana komputer biasanya berupa data mengenai aset yang disimpan dan diolah setiap hari oleh komputer".

5. LPKIA (Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Amerika):
Penggunaan komputer secara ilegal. Bentuk-bentuk Kejahatan Cyber
Pada umumnya ada lima bentuk kejahatan cyber:

1. The Trojan Horse
Merupakan prosedur untuk menambah, mengurangi atau merubah instruksi pada sebuah program, sehingga program tersebut akan menjalankan tugas lain yang tidak sah dari tugasnya.

Cara-caranya antara lain :
Mengubah program yang ada sehingga program tersebut akan melakukan penghitungan pembulatan yang salah. Sering terjadi pada pembobolan kartu kredit atau pada rekening tabungan nasabah yang ada pada Bank.
Mengubah program yang ada untuk memasukkan transaksi-transaksi tertentu, sehingga transaksi tersebut dikenal oleh spesifikasi sistem, sedangkan untuk transaksi yang tidak dikenal dapat dimasukkan bersama-sama dengan transaksi lainnya.
Mengubah program yang ada sehingga dapat memanipulasi keseimbangan pada suatu penghitungan keuangan tertentu.
Memasukkan instruksi yang tidak sah, dapat dilakukan baik oleh yang berwenang maupun tidak, yang dapat mengakses suatu sistem dan memasukkan instruksi untuk keuntungan sendiri dengan melawan hukum.

2. Data Diddling
Data yang sah diubah dengan cara yang tidak sah, yaitu:
Mengubah data input, yang dilakukan seseorang dengan cara memasukkan data yang menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum.
Mengubah print-out atau output dengan maksud mengaburkan, menyembunyikan data atau informasi dengan itikad tidak baik.
Penggelapan, pemalsuan, dan atau pemberian informasi melalui komputer yang merugikan pihak lain dan menguntungkan diri sendiri.
Dengan sengaja menyebarkan virus yang dapat merusak sistem komputer.

3. Data Leakage (Kebocoran Data)
Data rahasia perusahaan/instansi yang dibuat dalam bentuk kode-kode tertentu bocor atau dibawa keluar tanpa diketahui. Dapat dilakukan dengan cara:
Perusakan sistem komputer,
Hacking, yaitu melakukan akses tanpa izin atau dengan melawan hukum terhadap sistem pengamanan komputer.

4. Wiretapping
Penyadapan data melalui saluran transmisi data (kabel telepon, serat optik atau satelit).

5. Internet Piracy
Perbuatan pidana yang berkaitan dengan hak milik intelektual, hak cipta, dan hak paten, berupa pembajakan dengan memproduksi barang-barang tiruan untuk mendapat keuntungan melalui perdagangan, termasuk rahasia dagang dan hak moral.

Perbuatan-perbuatan kejahatan cyber dalam beberapa kasus umumnya dilakukan oleh orang dalam (insider) atau mereka yang pernah bekerja pada suatu instansi yang mempunyai peralatan komputer, telekomunikasi, dan informasi baik berupa hardware, software maupun brainware dan rasa keingintahuan yang tinggi, beberapa contoh kasusnya antara lain :
- Pembobolan BRI cabang Brigjen Katamso Yogyakarta, 15 September - 12 Desember 1982;
- Pembobolan BNI New York, 31 Desember 1986;
- Pembobolan BDN cabang Bintaro Jaya, 1988;
- Pembobolan Bank Danamon pusat, 1998;
- Pembobolan Bank Danamon Glodok Plaza, 1990;
- Pembobolan BRI cabang Jatinegara Timur, 1991;
- Percobaan pembobolan Union Bank of Switzerland di London, 1988;
- Pembajakan mapping products milik Loxtech, Ltd. oleh Thaimapguide.com.

Kesimpulan
Kejahatan cyber dalam komunitas global masyarakat pengguna internet adalah suatu hal yang dapat disadari atau tanpa disadari, sengaja atau tidak sengaja dilakukan. Hal ini terjadi karena perkembangan tekhnologi informasi dan tingkat intelektualitas/intelegensia masyarakat yang semakin meningkat. Faktor internet itu sendiri juga menimbulkan selentingan-selentingan maya pada pengguna internet untuk terus dan terus mencari dan mencoba.

Penyalahgunaan komputer baik sebagai subyek, obyek, alat atau sebagai simbol kiranya telah menjadi suatu momok tersendiri bagi keamanan lalu lintas hubungan antara pemakai jasa internet. Di antara berbagai bentuk kejahatan cyber yang paling banyak meresahkan masyarakat adalah manipulasi komputer sebagai bagian dari computer-related economic crimes dan meng-copy dan menjual copy computer software secara tidak sah.

Pada akhirnya yang diperlukan adalah peningkatan faktor keamanan cyber yang dapat datang dari penyedia jasa dan informasi, serta terutama sekali harus datang dari kesiapan hukum dan penegakkannya.

Sumber :http://denet.hforum.biz/t42-kejahatan-dunia-maya

Selasa, 08 Maret 2011

Virus dan Anti Virus Komputer

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri [1] dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Cara kerja

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

Jenis

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
  • Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  • Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  • Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  • Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  • Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  • Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  • Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  • Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  • Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Cara mengatasi

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).

Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Program antivirus
Program antivirus mampu mendeteksi virus dan mencegah akses ke dokumen yang terinfeksi dan juga mampu menghilangkan infeksi yang terjadi. Program pemindai virus merupakan jenis yang paling populer dalam dunia antivirus, tetapi program-program seperti ini harus sering diperbarui agar mampu mengenali virus-virus baru. Secara umum ada dua jenis program antivirus, yaitu on-access dan on-demand scanner. Banyak peerusahaan yang menawarkan gabungan dua jenis program tersebut dalam satu paket.
  • On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer selama Anda menggunakannya. Pemindai jenis ini akan secara otomatis memeriksa dokumen-dokumen yang Anda akses dan dapat mencegah Anda menggunakan dokumen yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.
  • On-demand scanner membiarkan Anda yang akan memulai aktivitas pemindaian terhadap semua dokumen di komputer Anda. Ini juga bisa Anda atur agar bisa dilakukan secara periodik dengan menggunakan penjadwal.
Ada juga jenis anti-virus yang menerapkan pemindaian secara heuristic. Cara ini memungkinkan pemindai mendeteksi virus, baik yang sudah diketahui atau belum, dengan menggunakan aturan-aturan yang umum yang menjadi indikator adanya suatu virus. Ini sangat berguna untuk mendeteksi virus-virus jenis baru atau yang belum terdeteksi sebelumnya. Jenis heuristic scanner ini tidak perlu sering diupdate tetapi efek sampingnya terkadang bisa menimbulkan kesalahan deteksi, di mana seharusnya itu dokumen atau program normal, tetapi dideteksi dan dianggap sebagai suatu virus.
Siapa yang menulis virus?

Jika komputer atau jaringan Anda terkena virus, Anda pasti merasa jengkel dan terkadang Anda berpikir "Kenapa orang-orang ini sampai membuat virus?". Motivasi si pembuat virus terkadang berbeda-beda dalam membuat virus. Ada yang membuat virus karena ingin menyebarkan pesan politik, ingin mencari ketenaran, ingin mendapat pengakuan publik, mengkritik suatu institusi atau perusahaan (seperti virus-virus yang mengejek perusahaan Microsoft dan lain sebagainya).

Mereka mampu untuk masuk ke dalam sistem komputer seseorang, mendapatkan berbagai informasi, seperti alamat e-mail dan lain-lain dan kemudian bisa saja menjual informasi tersebut kepada spammer. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa rata-rata pembuat virus adalah laki-laki, berumur dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan masih lajang.

Mereka terkadang ingin mendapat pengakuan dari komunitasnya dengan cara membuat dan menyebarkan virus komputer. Aktivitas membuat virus sama saja seperti aksi penulisan grafiti, di mana yang terbaik akan mendapatkan status yang lebih baik dari komunitasnya.Membuat virus terkadang suatu kepuasan tersendiri bagi penulisnya, dan mereka akan mendapat kekuatan dan kepopuleran di dunia maya, sementara hal ini tidak bisa mereka dapatenkan di dunia nyata. Mereka seringkali menggunakan nama-nama yang unik dan aneh demi menunjukkan eksistensinya dan juga terobsesi oleh tokoh-tokoh fantasi pujaannya.

Kronologi sejarah virus komputer

  • 1950s - Bell Labs membuat suatu game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat untuk menyerang komputer pemain lainnya.
  • 1975 - Penulis kisah sci-fi, John Brunner, membayangkan suatu worm komputer menyebar melalui jaringan.
  • 1984 - Fred Cohen mengenalkan istilah virus komputer di dalam thesisnya.
  • 1986 - Virus komputer pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
  • 1987 - Worm yang bernama Christmas tree menyerang jaringan komputer IBM.
  • 1988 - Worm internet menyebar pada jaringan US DARPA.
  • 1992 - Terjadi kepanikan di dunia terhadap virus Michelangelo.
  • 1994 - Good Times, virus hoax pertama muncul di dunia.
  • 1995 - Virus dokumen pertama yang bernama Concept, hadir di dunia.
  • 1998 - CIH atau Chernobyl menjadi virus pertama yang mampu untuk mengganggu hardware komputer.
  • 1999 - Mellisa, virus yang menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi komputer ketika Anda membaca e-mail Anda.
  • 2000 - Love Bug, menjadi virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada sistem operasi Palm.
  • 2001 - Virus yang mengklaim dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia.
  • 2002 - David L Smith, pembuat virus Mellisa, diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama 20 bulan.
  • 2003 - Worm Blaster menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows. Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun tersebut.
  • 2004 - Pembuat worm Netsky dan Bagle saling bersaing untuk meraih efek yang paling besar.

Berbagai Jenis Virus Komputer

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

  1. Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  2. Backdoor – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  3. Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  4. Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  5. Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  6. Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  7. Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  8. Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  9. Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Apakah membuat virus itu selalu salah?

Bagi kita semua telah sepakat bahwa virus itu merupakan sesuatu hal yang buruk, tetapi apakah hal tersebut sepenuhnya benar? Beberapa virus bersifat tidak merusak atau bahkan ada yang berisi hal-hal yang lucu. Ada lagi virus lainnya yang memberi peringatan kepada kita mengenai adanya kelemahan pada suatu peranti lunak tertentu.

Beberapa orang ada yang berargumentasi bahwa virus ini ada gunanya juga, misalnya digunakan untuk menyebarkan bug fix. Sayangnya virus-virus yang bertujuan tidak merusak ini juga tidak bisa bertahan lama keberadaannya dan juga tetap saja tidak disenangi oleh semua orang.

Pertama, karena virus mampu untuk merubah setting pada komputer seseorang tanpa sepengetahuannya. Ini merupakan perbuatan yang tidak etis sekaligus juga ilegal pada sebagian besar negara di dunia ini, baik itu bertujuan baik atau buruk. Anda tidak boleh mengganggu komputer orang lain, ini sama analoginya dengan Anda meminjam mobil orang lain tanpa ijin, walaupun Anda mengisikan bahan bakarnya.

Kedua, virus seringkali bertingkah lebih jauh dari harapan si pembuat virus. Virus yang dibuat secara asal-asalan bisa menimbulkan masalah lain yang lebih besar. Meskipun itu tidak berbahaya pada sistem tertentu, tetapi bisa saja menimbulkan masalah pada sistem yang lain.Ketiga, virus dapat menyebar secara cepat, dan dalam hal ini si pembuat virus tidak bisa mengontrol penyebarannya lagi dan siapa saja bisa terinfeksi oleh virus tersebut.

Dalam beberapa kasus, membuat virus dianggap sebagai barang bukti bahwa suatu virus jenis baru bisa melakukan sesuatu terhadap suatu sistem. Ini biasanya dinamakan proof-of-concept virus. Biasanya virus ini tidak memiliki efek tertentu dan tidak disebarkan ke jaringan publik. Ada lagi penulis virus yang mengklaim aktivitasnya sebagai suatu riset. Biasanya virus-virus ini belum sempurna pembuatannya sehingga berbahaya jika dilepas ke publik.

Mencegah virus

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus, berikut ini akan disajikan hal-hal tersebut.

  • Membuat orang paham terhadap risiko virus,
Katakan kepada semua orang bahwa mereka selalu dalam risiko ketika membuka e-mail, membuka attachment e-mail, download file dari suatu situs atau saling bertukar disket. Mereka harus mengerti bahwa bahaya virus ada dimana-mana dan berhati-hatilah.

  • Install program anti-virus dan update-lah secara reguler,
Program anti-virus dapat mendeteksi dan terkadang mampu untuk membasmi virus. Jika program tersebut menawarkan on-access scanner, segera saja gunakan fasilitas tersebut.

  • Selalu gunakan software patch untuk menutup lubang security,
Selalu monitor perkembangan patch untuk sistem operasi yang Anda gunakan. Jika ada yang baru segera di-download dan jalankan agar menutup lubang security yang ada pada komputer Anda. Ini akan membuat virus sedikit sulit untuk menyebar.

  • Gunakan firewall,
Sebuah firewall mampu untuk mencegah akses ilegal ke sistem komputer atau jaringan Anda. Ini juga bisa mencegah penyebaran virus secara cepat ke dalam jaringan.

  • Selalu backup secara reguler data Anda,
Selalu buatlah backup untuk semua data yang ada pada komputer Anda. Pilihlah data dan program yang Anda anggap penting dan lakukan backup secara reguler. Jika sewakti-waktu komputer Anda terinfeksi virus maka Anda masih bisa melakukan restore dengan data dan program yang bersih.

10 antivirus terbaik

1. BitDefender Antivirus
BitDefender Antivirus merupakan salah satu antivirus yang cukup populer.
Antivirus ini memberikan advanced protection dari virus dan spyware secara real time.
Baik untuk web, e-mail, dan Instant Messenger.
Selain itu juga mampu mencegah pencurian identitas (phising), pencurian informasi via email, web atau instant messenger.
Website:http://www.bitdefender.com/
2. Kaspersky AntiVirus
Kaspersky antivirus dapat melindungi komputer & notebook dari Virus komputer dan program-program jahat lainnya.
Kaspersky antivirus memiliki perlindungan terhadap serangan dari segala jenis virus komputer.
Anda akan merasa yakin bahwa komputer & informasi penting lainnya aman ketika anda sedang bekerja maupun ketika sedang surfing di internet.
Fungsi:
- Melindungi dari virus komputer, Trojan & Worms
- Melindungi dari spyware & adware
- Melindungi disk
- Support for Windows Vista
Website:http://www.kaspersky.com/
3. Webroot Antivirus
Webroot Antivirus dapat membuat komputer bebas dari virus jahat dan aplikasi berbahaya lainnya.
Webroot Antivirus ini telah menerima penghargaan VB100 (Virus Buletin) 39 kali untuk mendeteksi 100% dari semua virus di dunia.
Website:http://www.webroot.com/
4. ESET Nod32
ESET NOD32 telah menjadi salah satu aplikasi keamanan favorit dan terkenal karena tidak membebani CPU dan kemampuan deteksi yang handal.
ESET Nod32 adalah yang paling efektif di antara perangkat lunak antivirus produk di pasar.
Test menunjukkan bahwa ESET Nod32 dapat menghapus 98% dari ancaman virus yang dihadapi.
Website:http://www.eset.com/
5. AVG AntiVirus
AVG Anti-Virus adalah anti-virus terkenal.
AVG Free tersedia gratis untuk pengguna rumah bagi kehidupan produk! Rapid virus database update tersedia untuk masa produk, sehingga memberikan tinggi tingkat kemampuan deteksi bahwa jutaan pengguna di seluruh dunia percaya untuk melindungi komputer mereka.
AVG Free mudah digunakan dan tidak akan memperlambat sistem anda bawah (rendah sistem sumberdaya).
Kelebihan AVG Anti Virus :
-otomatis memperbarui fungsi yang AVG Resident Shield
-memberikan perlindungan real-time sebagai file yang dibuka dan program-program yang dijalankan AVG E-mail Scanner
-melindungi e-mail AVG On-Demand Scanner
-memungkinkan pengguna untuk dijadwalkan melakukan tes manual dan Bebas Virus Database Update untuk masa produk AVG Virus Vault aman untuk penanganan terinfeksi file
Website:http://www.avg.com/
6. Vipre Antivirus + Antispyware
Vipre sangat efektif untuk antivirus dan antispyware
Vipre juga membantu menghalangi virus yang dikirimkan melalui email.
Vipre Antivirus + Antispyware mendukung setiap klien email menggunakan POP3 dan SMTP, termasuk Outlook, Outlook Express, dan Windows Mail.
Website:http://www.vipreantivirus.com/
7. F-Secure AntiVirus
F-Secure Antivirus merupakan salah satu program anti virus paling efektif di pasar.
F-Secure AntiVirus dianggap oleh banyak menjadi salah satu yang tercepat dan paling lengkap di pasar.
F-Secure AntiVirus mengandalkan kecepatan reaksi dan respons terhadap malware baru.
Website:http://www.f-secure.com/
8. Trend Micro
Trend Micro memiliki sejarah efektif menghasilkan produk yang telah digunakan di rumah dan perusahaan selama bertahun-tahun.
Meskipun tanda-nya tinggi di scan, Trend Micro Antivirus adalah lambat ketika pemindaian dan dapat menimbulkan masalah dengan pembekuan dan slowdowns.
Website:http://www.trendmicro.com/
9. McAfee VirusScan
McAfee VirusScan menawarkan salah satu yang terbaik dalam mendeteksi virus.
Perangkat lunak ini telah menerima penghargaan VB100%, ICSA penghargaan yang baik dan lulus tingkat 1 & 2 Checkmarks dari West Coast Labs.
Website:http://www.mcafee.com/
10. Norton AntiVirus
Menjadi VB100%, WCL 1 dan 2, serta ICSA bersertifikat berarti Norton Antivirus 2009 dilengkapi untuk menangani semua kebutuhan Anda pemindaian virus.
Scanner yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan menghapus virus dan varian dari virus Norton virus yang telah diuji terhadap mesin.
Website:http://www.symantec.com/


sumber : ilmu4komputer.blogspot.com/.../jenis-virusanti-virus-sejarahnya.html and http://anti-virus-software-review.toptenreviews.com/
By : Penda TK I III/B Nila Dwi Aprillia, ST