Sabtu, 30 April 2011

Makna "Error 404: page not found"

Mungkin, sebagian semua orang sudah mengenal atau tepatnya mengetahui apa itu ERROR 404 PAGE NOT FOUND. Error 404 Page Not Found merupakan sebuah pesan atau respon yang ditampilkan browser bila request atau permintaan client kepada web server yang dituju mengalami suatu masalah atau kendala. ERROR 404 Page Not Found merupakan salah satu kode dari sekian banyak HTTP Status Kode yang berbeda. Dalam kode Error 404 Page Not Found menunjukkan bahwa halaman file/dokumen atau bagian (section) yang direquest oleh client sudah tidak berlaku atau hilang.

404 adalah kode status HTTP. Setiap kali anda mengunjungi suatu halaman web, komputer Anda akan meminta data dari server menggunakan HTTP, atau Hypertext Transfer Protocol. Sebelum halaman web ditampilkan dalam browser, web server mengirim HTTP header, yang berisi kode status. Tanpa kita ketahui, browser kita telah mengirimkan server header sendiri, yang berisi lebih banyak informasi tentang anda daripada yang anda pikirkan!

Untuk halaman web yang normal, statusnya adalah 200 OK. Tetapi anda tidak dapat melihat hal ini karena server menampilkan halaman. Hanya ketika anda menjumpai kesalahan baru anda dapat melihat kode status sebenarnya, seperti 404 page not found.

Kode Status HTTP didirikan (dibangun) oleh World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1992 sebagai bagian dari 0,9 HTTP specifications. Mereka didefinisikan oleh Tim Berners-Lee, orang yang sama yang sendirian menemukan web dan browser web pertama kali tahun 1990.

Berners-Lee menyamakan kode status HTTP dengan kode status FTP, yang sudah ada sejak tahun 1990; FTP specifications diresmikan tanggal 1985, meskipun FTP sebenarnya telah digunakan lebih lama lagi.

Lalu, apa arti dibalik angka 404?

Angka 4 nomor pertama menunjukkan kesalahan pada client. Server mengatakan bahwa anda telah melakukan sesuatu yang salah, seperti mispell URL (URL yang ingin diakses hilang atau sudah expired).
Angka 0 pada nomor kedua menunjukkan (mengacu) pada kesalahan sintax umum (syntax error). Ini bisa juga menandakan dalam melakukan kesalahan dalam ejaan.
Sedangkan angka 4 terakhir hanya menunjukkan kesalahan tertentu dalam kelompok 40x, yang juga mencakup 400: Bad Request, 401: Tidak Sah, dan lain sebagainya.

Menurut W3C, 404 page not found ini seharusnya hanya digunakan dalam kasus-kasus di mana server tidak dapat menemukan lokasi yang diminta dan tidak yakin statusnya.

Berikut status kode yang lainnya:

1xx Kode (100 - 102)
100 Continue (Melanjutkan)
Memberitahukan kepada client bahwa permintaan pertama telah sudah diterima dan seharusnya boleh melanjutkan ke sisa permintaan berikutnya. Dan mengabaikan bila permintaan telah terpenuhi.

101 Switching Protocols (Berpindah Protokol)
Memberitahukan klien bahwa server akan beralih ke protokol yang ditentukan dalam header pesan pada saat Upgrade selama sambungan saat ini.

102 Processing (WebDAV) (RFC 2518).
Dengan sebagai WebDAV (Web-based Distributed Authoring and Versioning) Request, memungkinkan banyak sekali sub request yang melibatkan banyak file-file operasi. Maka, ini akan membutuhkan banyak waktu untuk memproses permintaan (request) tersebut. Kode ini menunjukkan bahwa server sudah menerima dan memproses request atau permintaan client, tapi belum mendapatkan respon. Ini mencegah client terjadi timing out atau kehilangan koneksi (karena otomatis, bila client mengerti hal ini, maka langkah yang paling sering digunakan adalah dengan merefresh kembali proses untuk melanjutkan proses agar selesai).


2xx Success
200 OK
Merupakan respon standar dari server yang menunjukkan bahwa permintaan (request) yang dilakukan oleh client telah berhasil diterima, dimengerti, disetujui, dan diproses dengan sukses (berhasil). Hasilnya yang akan ditampakkan tergantung pada jenis request yang dilakukan oleh client.

201 Created
Permintaan berhasil dan sumber daya yang baru telah dibuat.

202 Accepted
Permintaan tersebut telah diterima untuk diproses, namun belum diproses. Dalam section ini, permintaan mungkin tetap atau mungkin juga tidak akan ditindak lanjuti. Karena bila ditindak lanjuti akan menjadi batasan saat proses sebenarnya terjadi.

203 Non-Authoritative Information (since HTTP/1.1)
Server sukses dalam memproses request, namun Meta informasi yang dikembalikan dalam isi-header ditetapkan bukan berasal dari server asal.

204 No Content
Permintaan berhasil, namun tidak memerlukan isi dari permintaan.

205 Reset Content
Permintaan berhasil tetapi User-Agent harus melihat ulang dokumen yang menyebabkan permintaan tersebut. Berbeda dengan kode 204.

206 Partial Content
Sebagian Request telah diterima oleh Client. Ini biasanya terjadi bila kita menggunakan perintah Wget untuk mengenable resume dalam transfer data atau dalam mendownload file dalam berbagai bagian secara simultant.

207 Multi-Status (WebDAV) (RFC 4918)
Isi pesan yang berikut adalah pesan XML dan dapat berisi sejumlah kode respon terpisah, tergantung pada berapa banyak sub-permintaan dibuat


3xx Redirection
300 Multiple Choices
Sumber daya yang diminta memiliki beberapa kemungkinan, masing-masing dengan lokasi yang berbeda.

301 Moved Permanently
Sumber Daya yang diminta telah secara permanen dipindahkan kelokasi yang lain (URL yang lain).

302 – Found
Sumber daya yang diminta telah ditemukan di bawah URI yang berbeda namun klien harus terus menggunakan URI yang asli.

303 See Other (since HTTP/1.1)
Respon dari request telah ditemukan dibawah URL yang berbeda dan harus dapat diakses dengan menggunakan perintah GET.

304 Not Modified
Sumber daya belum diubah sejak terakhir direquest. Ini dapat menghemat bandwith dalam proses antara server dan client.

305 Use Proxy (since HTTP/1.1)
Sumber daya yang diminta hanya dapat diakses melalui proxy di lokasi yang ditentukan. Banyak HTTP Client pada saat tulisan ini dibuat (seperti browser Mozilla Firefox ataupun Internet Explorer) tidak menanggapi status kode seperti ini terutama dengan alasan untuk Keamanan.

306 Switch Proxy
Digunakan untuk masa yang akan datang (Cadangan).

307 Temporary Redirect (since HTTP/1.1)
Sumber daya / alamat sementara sudah dipindahkan ke URI yang berbeda. Klien harus menggunakan URI asli untuk mengakses sumberdaya tersebut di masa depan.


4xx Client Error
400 Bad Request
Syntax yang digunakan untuk merequest tidak dipahami oleh server.

401 Unauthorized
Permintaan membutuhkan otentikasi dari pengguna.

402 Payment Required
Digunakan untuk masa yang akan datang (Cadangan).

403 Forbidden
Server menolak untuk memenuhi permintaan tersebut.

404 – Not Found
Dokumen / file yang diminta oleh klien tidak ditemukan. Seperti yang telah dijelaskan pada awal tulisan ini.

405 Method Not Allowed
Metode yang diterapkan dalam Permintaan tidak diperbolehkan atau tidak didukung untuk sumberdaya ini.

406 Not Acceptable
Sumber daya yang diminta hanya mampu menghasilkan respon entitas yang tidak memiliki karakteristik konten seperti yang diminta.

407 Proxy Authentication Required
Permintaan pertama memerlukan otentikasi dengan proxy.

408 – Request Timeout
Klien gagal mengirimkan permintaan dalam waktu yang dibolehkan oleh server. Atau menurut W3 HTTP specifications: "The client did not produce a request within the time that the server was prepared to wait. The client MAY repeat the request without modifications at any later time."

409 Conflict
Permintaan tidak berhasil karena adanya konflik di dari sumber daya.

410 Gone
Menunjukkan bahwa resource atau sumber daya yang diminta oleh client tidak terdapat lagi adanya. Namun berbeda dengan HTTP Status kode 404, client tidak diperbolehkan lagi untuk merequest lagi. Client seperti halnya mesin pencari harus menghapus resource (sumber daya) tersebut dari daftar index mereka.

411 Length Required
Server tidak akan menerima permintaan yang sah tanpa mengikuti ketentuan pada Content-Length header.

412 Precondition Failed
Prasyarat yang ditetapkan dalam meminta satu atau lebih Header adalah palsu.

413 Request Entity Too Large
Permintaan tersebut tidak berhasil karena permintaan melebihi besar dari yang diizinkan oleh server.

414 Request-URL Too Long
Permintaan tidak berhasil dilakukan, karena proses untuk mengakses URL terlalu panjang.

415 Unsupported Media Type
Permintaan tersebut tidak berhasil karena konten yang diminta tidak didukung oleh sumber daya.

417 – Expectation Failed
Harapan dalam permintaan Expect header tidak dapat dipenuhi oleh server.


Sumber : Klik

Media Internet Masadepan

Muncul pertama kali komputer berukuran sebesar kamar anda, kemudian menjadi compact untuk komputer Desktop, lalu berevolusi lagi menjadi laptop, tablet, Dan beberapa tahun yang akan Datang anda akan berkomputasi Dengan “Komputer Gelang”. hari ini www.i-dus.com bertemankan tentang"5 Tahun Lagi Kita Bakal Internetan Pake Ginian !Yang mana Display Interfacenya menggunakan visual secara hologram !!



Kini team Designer Dari India sedang mengembangkan Design Dari teknologi komputer gelang ini yang Diberi nama ‘Project HOLO.2.0′, Dengan komputer gelang ini anda bisa melakukan aktifitas komputasi yang benar-benar ‘kapanpun’ Dan ‘dimanapun’, karena memang konsepnya yang benar-benar sangat ‘portable’. Bahkan mungkin bisa anda gunakan sambil berlari… Konsep ini Diproyeksikan akan muncul pada tahun 2015, masih ada banyak waktu untuk menikmati komputer ‘konvensional’ anda yg sekarang…

Begini cara penggunaannya :


sumber : Kaskus

Selasa, 26 April 2011

Listrik Tanpa Kabel

     Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kabel listrik bakal menghilang. Para peneliti telah berhasil untuk mendistribusikan listrik tanpa kabel. Bagaimana cara kerja teknologi baru ini dan kapan menjadi kenyataan, semuanya diulas di sini.

     Bayangkan Anda berada dalam sebuah ruangan, di dalamnya tidak ditemukan satu kabel sekalipun yang berseliweran. TV, system stereo, DVD, atau Bluray-Player, HiFi-Headset, semuanya bekerja tanpa menggunakan baterai atau kabel listrik. Bahkan, baterai perangkat mobile seperti laptop, ponsel, atau kamera digital terisi secara otomatis, begitu Anda memasuki rumah, tentu tanpa harus mencolokkan kabel.



     Prinsip dasar teknologi yang bakal menjadi visi dari kehidupan ini dirancang oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Proyek ini dimulai sejak tahun 2006 dan disebut de*ngan nama “WiTricity”. Teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Intel sejak tahun 2007. Target mereka, teknologi ini segera terealisasi dalam beberapa tahun ke depan. Intel menyebut teknologi ini sebagai WREL (Wireless Resonant Energy Link), pemancaran energi tanpa kabel melalui resonansi.



     Intel sendiri telah mendemonstrasikan realisasi teknologi tersebut sejak tahun lalu. Pada ajang Intel Developer Forum (IDF), Intel Chief Technology Officer (CTO), Justin Rattner, memperlihatkan sebuah lampu 60 watt yang dapat menyala dalam jarak satu meter tanpa menggunakan koneksi kabel. Sejak saat itu, Intel pun menunjukkan bahwa WREL juga dapat mengoperasikan sebuah netbook tanpa baterai atau membunyikan speaker tanpa kabel dengan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.




Prinsip kerja: tangkap listrik dari udara



     Bagi orang yang melihat demonstrasi pertama dari teknologi WREL, reaksinya sama seperti saat diperkenalkannya WLAN. Anda tentu masih mengingat bagaimana rasanya pertama kali dapat terkoneksi ke Internet tanpa kabel. Awalnya, banyak orang yang heran bahwa Internet dapat diakses dengan tanpa kabel. Orang tergerak untuk memutuskan koneksi secara manual dan kaget bahwa semuanya masih berjalan. Selanjutnya, teknologi tersebut biasa saja.

     Prinsip dasar transfer listrik nirkabel ini dengan teknologi WREL ini berhubungan dengan fenomena resonansi. Sebuah receiver WREL dapat menangkap energi dari sebuah medan magnet dengan bantuan koil, bila dipancarkan dengan frekuensi yang sama dari sebuah transmitter (melalui koil). Agar impedansinya optimal, digunakan gulungan kabel pada kedua sisinya. Di sini, gulungan kabel juga berfungsi sama seperti gigi transmisi sepeda. Saat menanjak, gigi transmisi diturunkan agar dapat memanfaatkan energi secara lebih efisien. Sebaliknya, saat menurun digunakan gigi transmisi yang lebih tinggi. Receiver juga menentukan sendiri besar arus dan tegangan yang diperlukan sesuai dengan ukurannya. Jadi, tidak perlu lagi repot dengan adaptor. Selain itu, transmiter WREL hanya memancarkan energi sebanyak yang diperlukan oleh receiver saja.

     Teknik pemancaran listrik nirkabel lainnya sebenarnya sudah digunakan, seperti pada sikat gigi elektronik atau smartphone baru dari Palm Pre dengan charge station “Touchstone”-nya. Di sini, perangkat harus sedekat mungkin atau menyentuh transmitter. Sebaliknya, WREL dapat bekerja dengan jarak yang jauh. Pada rancangan yang didemonstrasikan oleh Intel (lihat gambar di atas), unit receiver dapat digunakan dalam jarak 20 cm sampai satu meter. Zona ini disebut oleh para peneliti Intel sebagai magical area. Receiver WREL dapat bergerak bebas dalam area ini tanpa memutuskan listriknya.

Fokus penelitian: efisiensi lebih tinggi, Magical Area yang lebih luas
     Namun, sebelum kita membuang semua kabel listrik dan adaptornya, masih banyak yang harus dikerjakan oleh para peneliti. Dalam beberapa tahun mendatang, mereka masih harus menjelaskan detailnya. Tim peneliti Intel Labs di Seattle lebih terfokus pada optimasi efisiensi, form factor, dan tingkat keamanan radiasi.

     Dalam eksperimen yang telah dilakukan oleh Intel, tingkat efisiensinya sudah mencapai 75 persen. Angka ini memang sudah sangat besar. Namun, dari sisi krisis energi dunia, angka tersebut masih terlalu kecil. Kepala penelitian Intel, Rattner, menjelaskan bahwa energi yang terbuang masih besar bila tidak melakukan pengisian baterai. “Tingkat efisiensi yang tinggi menjadi satu masalah pada WREL, hampir tidak mungkin untuk direalisasikan.”

     Tingkat efisiensinya juga tergantung oleh alignment koil dan lilitan kabel. Bila receiver diputar sedikit, tingkat efisiensinya menurun drastis. Inilah yang ingin dihindari oleh para peneliti. Mereka mengganti lilitan kabel dengan sensor dan microchip yang dapat menyesuaikan resonansi dalam medan magnet secara lebih baik.

     “Listriknya bisa saja berasal dari lemari dapur,” jelas Justin Rattner. “Jadi, Anda tidak perlu lagi mencolokkan mesin Espresso.” Pemancar WREL juga dapat dipasang dalam dinding rumah untuk memasok listrik ke semua perangkat elektronik yang berada dalam magical zone. Meja tulis pun dapat berguna untuk memasok maupun mengisi baterai semua perangkat di sekitarnya.

     Keamanan radiasi juga masih harus dipertanyakan. Apakah teknologi ini tidak berbahaya bila energi yang besar dipancarkan melalui udara? Prinsipnya memang tidak demikian karena WREL menggunakan gelombang magnet yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia.

     Memang, medan magnet yang kuat senantiasa membawa radiasi elektromagnetis. Oleh sebab itu, para peneliti dari Intel berusaha untuk menggunakan frekuensi yang menghasilkan medan magnet yang kuat dengan beban elektromagnetis minimal. Saat produk pertama sudah diluncurkan ke pasar, teknologi WREL ini harus benar-benar aman terhadap manusia.

Masa depan: tidak ada lagi kabel, adaptor, dan steker



     Begitu teknologi WREL sudah matang dan aman, aplikasinya bakal meluas dengan cepat, misalnya untuk aplikasi medis, seperti untuk mengoperasikan alat pengatur detak jantung atau mengimplementasikan organ-organ buatan.

     Pemancaran listrik secara nirkabel bakal menjadi faktor penting, bukan saja antarperangkat, melainkan juga di dalam perangkat-perangkat canggih itu sendiri. Bayangkan komputer, dengan prosesor yang tidak lagi disuplai dengan listrik melalui ratusan kontak, tetapi tanpa kabel melalui WREL.

     Prinsipnya sama juga untuk komponen PC yang lain. Setelah ini, mungkin banyak yang penasaran berapa lama lagi kita akan sampai ke era listrik nirkabel, sama seperti melihat Internet melalui WLAN saat ini.

Senin, 25 April 2011

Baterai Konsep Masa depan

   Baterai memang jarang sekali mendapatkan perhatian. Namun, benda yang satu ini sangatlah penting untuk gadget atau smartphone Anda. Apa jadinya, apabila Anda tiba-tiba ada di daerah yang tidak dikenal kemudian baterai Anda sudah mau habis? Apa jadinya, apabila Anda tidak membawa charger atau tidak ada colokan listrik sama sekali? Dapat dipastikan secara perlahan-lahan, Anda akan melihat perangkat tersebut mati kehabisan baterai.

        Berdasarkan pengalaman di atas, Hairno Bao, Hailong Piao, Yuancheng Liu, dan Xiameng Hu mulai mendesain beberapa alternati baterai baru. Mereka membuat sebuah produk dengan bentuk yang sama persis dengan baterai AAA dan AA. Bedanya, baterai yang mereka desain memiliki port USB di sampingnya!

        Baterai tersebut dapat Anda charge melalui port USB yang ada. Anda dapat menggunakan produk ini sebagaimana layakanya baterai biasa. Anda juga dapat mengisi energi gadget Anda, melalui port USB yang tersedia. Konsep ini cukup menarik, tetapi berapa banyak daya yang dapat diberikan dari sebuah baterai dengan ukuran tersebut?

       Saat ini memang banyak ditawarkan baterai cadangan yang dilengkapi dengan port USB. Namun, dengan adanya dua fungsi di atas dan harga yang diprediksi tidak akan terlalu tinggi, membuat produk baterai ini layak untuk Anda beli. Setelah masuk ke Indonesia, tentunya.




Sumber :jawsplanet.com